pemimpin sejati yang ideal itu..
Saat ini kita jarang sekali menemumi seorang pemimpin yang ideal dan begitu amanah dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut bisa kita buktikan saat ini nyatanya banyak sekali pemimpin pemimpin diberbagai daerah yang pada awalnya mereka begitu berapi apai menyuarakan perubahan disaat kampanye, dan begitu telah dipercaya rakyat untuk menjadi amanatnya, suara suara mereka hanya obral janji belaka, yang lantas ucapan dengan tindakan yang mereka agung agungkan selama ini tidak sesuai dengan kenyataannya. Seorang pemimpin munafik! Jangan harap kamu bisa menjadi pemimpin jika janjimu omong kosong belaka.
Pemimpin ideal adalah seorang pemimpin dengan berkewibawaan penuh kejujuran, hingga kejujuran tersebut membawah dirinya untuk berpegang teguh, menerima bertanggung jawab atas apa saja yang dipimpinnya. Kejujuran adalah syarat utama bagi seorang pemimpin. Masyarakat akan menaruh kepercayaan kepada pemimpin apabila dia diketahui dan juga terbukti memiliki kualitas. Mereka bertindak tidak sekedar hanya ucapan, melainkan mereka bertindak karena perbuatan. Dan yang paling penting dari itu semua, ucapan dan tindakan haruslah senada. Bukan karena hanya menginginkan unsur pencintraan belaka, dengan hanya berbuat demikian didepan pers atau media, dan nyatanya berbuat celaka dibelakang itu semua. Lagi lagi pemimpin munafik! Tak pantas memimpin.
Pemimpin yang ideal adalah seorang pemimpin yang komunikatif, turun langsung mendengar keluhan rakyatnya dan haruslah membuka diri kepada rakyatnya,dengan demikian, akan menimbulkan rasa cinta dan simpati yang akan didapatnya oleh rakyat yang telah dipimpinnya. Dan lagi lagi, sikap keterbukaan yang harus ditanamkan pada calon pemimpin dia tidak melulu mengejar sensasi akan ingin diperhatikan oleh rakyatnya.
Melainkan dia melakukan itu semua karena dorongan hati dan batinnya untuk bergerak menyaksikan apa yang telah diderita tepat didepan matanya. Tanggung jawab yang penuh bagi seorang pemimpin yang ideal haruslah ditanamkan kepada para calon calon pemimpin daerah yang berada dimanapun. Pemimpin yang komunikatif tidak melulu harus mengatasi masalah itu semua dengan sendirinya, pemimpin komunikatif adalah sosok selalu menempatkan dirinya sebagai manusia yang memiliki kedudukan sejajar dengan yang lain. Selalu menerima kritik dari orang lain dan menawarkan solusi terbaik kepada para kader kader maupun rakyatnya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Pemimpin yang ideal tentunya bukan seorang diktraktor yang bertangan besi.
Dan yang paling utama, pemimpin itu harus cerdas dan tegas! Kecerdasan seorang pemimpin yang ideal bukan melulu hanya sekedar ia cerdas karena bidak akademik saja, melainkan dia harus menjadi pemimpin yang cerdas dalam hal Kecerdasan secara Intelektual (IQ) dengan selalu berpikir logis dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapinya, Kecerdasan secara Emosional (EQ). Ia mampu mengendalikan emosi dan mengatur ritme perasaannya.
Penuh dedikasi dan tanggung jawab dengan tegas dalam menjalankan tugasnya, dan yang terakhir pemimpin harus mempunyai kecerdasan secara Spritual (SQ). Cerdas secara spiritual adalah kemampuan pemimpin dalam menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Pemimpin yang cerdas dalam hal sedemikian tersebut jarang sekali kita bisa temui di Negara ini.
Mereka kebanyakan menggunakan akal kecerdasannya dengan begitu banyak memanipulasi hak hak yang tidak sesuai dengan yang benar benar diterimanya. Dan alhasil, ketika seorang penyidik menangkapnya, dia telah berada diluar negeri untuk menyembunyikan diri dari kejahatanya. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bersih dalam segala praktek KKN dan dia bukan seorang pengecut.
Dan sosok seperti sahabat Rasullullah SAW, Amirul Mukminin Umar bin khattab, adalah pemimpin dengan sosok yang ideal yang harus dicontoh calon pemimpin pemimpin daerah yang akan diembankannya. Beliau adalah seorang pribadi yang tegas, dia tidak bertangan besi. Terbukti, beliau menyukai musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Bersama sahabat sahabatnya, ia membangun Pembentukan Dewan Syura untuk mengatasi permasalahan permasalahan yang ada.
Beliau adalah seorang yang amanah, terjun langsung kepada rakyatnya bahkan, Antar Sendiri Karung Gandum untuk Rakyatnya yang Lapar. Sebuah hal yang terpuji yang jarang sekali ditemui di negeri ini.
Umar Bin Khattab adalah pribadi yang berpengaruh Terhadap Perkembangan Hukum Islam dan beliau memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Terlebih juga pemahamannya terhadap isi Alquran dan hadist yang begitu dalam. Oleh karenanya menempatkan kedudukannya sebagai seorang faqih umat Islam nomor satu yang tak tertandingi. Bahkan untuk calon pemimpin daerah dizaman sekarang ini.
Demikian cerminan seorang pemimpin yang ideal seperti khalifah Umar bin Khattab, seorang Amirul mukminin yang sangat patut menjadi suri tauladan bagi semua calon calon pemimpin di negeri ini. Untuk menjadikan negeri ini menjadi lebih baik lagi. Amin.
Source: http://siperubahan.com
